GENERAL ENGLISH DAN CONVERSATION

General English dan Conversation merupakan dua program serupa namun memiliki pendekatan yang berbeda. Tentunya, kadang hal ini membingungkan. Istilah “General English” memang sering dikontraskan dengan “English for Specific Purposes”. Jadi, General English mengacu pada kebutuhan bahasa Inggris umum. Sedangkan “English for Specific Purposes” merupakan program bahasa Inggris untuk kebutuhan tertentu, salah satunya adalah program “Conversation”

Jadi mau pilih yang mana? General English dan Conversation ? Kedua pilihan tersebut sama baiknya tergantung pada waktu yang tersedia dan kebutuhan yang ada.

Mari langsung kita kupas satu per satu.

general english dan conversation

PROGRAM GENERAL ENGLISH

Program ini pada dasarnya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara umum. Jadi pendekatan yang dipakai adalah “4-macro skill” yaitu : Speaking, Listening, Reading dan Writing. Jamaknya memang 4 skill itulah yang biasanya menjadi dasar “communication skill”. Pada level level akhir, siswa diharapkan mampu membuat essay writing dan melakukan presentasi.

Bagaimana dengan grammar? Berbeda dengan pendekatan di lembaga pendidikan formal dimana grammar menjadi acuan pembelajaran krn merupakan materi tes, grammar sejatinya adalah fondasi dalam mengkonstruksi gagasan dalam sebuah bahasa. Grammar menjadikan ungkapan yang kita buat menjadi standar/baku. Namun, fungsi lebih besar grammar adalah menjadi alat untuk mengungkapkan gagasan.

Bukankah komunikasi pada dasarnya adalah bentuk pertukaran gagasan? Kalau fungsi bahasa secara sosial atau formalitas (chit chat) yang biasa kita temui di awal dan akhir komunikasi, kita dapat mempelajarinya sendiri karena bentuknya sudah baku. Memang ada banyak variasi untuk melakukan sapaan di pagi hari, tetapi, menguasai ” Good Morning” sudah cukup untuk bertahan dalam komunikasi tingkat awal. Apakah kita mememerlukan grammar untuk menguasai “Good Morning?”. Sekali lagi, grammar lebih kita perlukan ketika kita harus mengutarakan gagasan untuk menjawab pertanyaan, misalnya : ” How is your family condition right now?”.

Kosa kata -yang juga merupakan komponen bahasa selain grammar-mewakili arti yang akan kita sampaikan. Jumlah kosa kata sangat mempengaruhi kelancaran pengungkaan gagasan kita.

Tenses banyak menjadi perhatian walau sebenarya tidak sepenuhnya mengganggu komunikasi. Tenses lebih fokus pada kapan suatu hal terjadi dalam kaitan pula dengan aliran waktu (aspect). Ketika akan mengungkapkan gagasan, sebenarnya pola kalimat lah yang membantu. Waktu kejadian merupakan bahan tambahan.

Program General English memang dimaksudkan untuk membangun kemampuan bahasa Inggris. Dengan kemampuan yang baik, nantinya siswa siap untuk menghadapi tes kemampuan (TOEFL, TOEIC, IELTS) atau belajar secara khusus pada program persiapan tes.

PROGRAM CONVERSATION

Apa itu conversation? Conversation menitik beratkan pada percakapan: kemampuan untuk terlibat dan mengelola sebuah percakapan. “Conversational skill” dan “communication skill” menjadi pilar pembelajaran.

Conversational skill adalah kemampuan untuk mengungkapkan gagasan dalam bahasa Inggris. Gagasan dapat diungkapkan dalam bentuk ekspresi yang sudah baku maupun yang bebas.

Ekspresi yang baku biasanya kita pakai pada awal dan akhir komunikasi. Ungkapan ini juga memenuhi fungsi sosial sebagai basa basi untuk mengungkapkan formalitas atau kesopanan. Ungkapan baku bersifat stimulus-respon. Misal :”How are you?” jamaknya dijawab :” I am fine, thank you (padahal kita lagi sakit perut).

Cara pengungkapan bebas diperlukan pada “isi” komunikasi. Setelah komunikasi kita buka, selanjutnya kita memasuki tahapan dimana kita mengutarakan gagasan secara bebas sesuai dengan tujuan komunikasi. Apakah gagasan ini bisa dihafalkan? Tentunya tidak karena komunikasi bersifat terbuka dan dapat mengalir dan menjamah topik apa saja. Apa yang kita perlukan? Apakah pemahaman tentang “tenses” cukup? Jauh dari cukup. Keberhasilan kita dalam mengungkakan gagasan dalam ditentukan oleh kemampuan kita untuk mengenali dan menggunakan pola kalimat. Tentunya ini juga harus didukung oleh kemampuan kosa kata, pengucapan, dll. Namun yang terpenting adalah menggunakan instrumen yang tepat berupa kalimat bukan dalam bentuk fragment (kata kata yang disusun tanpa pola) atau menggunakan tata bahasa dari bahasa ibu.

Communication skill mengasah kemampuan agar komunikasi berjalan lancar. Kita memerlukan latihan dan simulasi untuk melakukan komunikasi bahasa Inggris dalam berbagai situasi, kontek, dan topik. Tanpa latihan ini kita mungkin akan merasa gugup dan kesulitan dalam menyusun gagasan. Misal bagaimana caranya agar komunikasi tetap lancar saat kita tidak sepenuhnya dapat menangkap ungkapan lawan bicara.

General English dan Conversation : Sudah sampai mana kemampuan Anda?

Di atas tadi beberapa perbedaan General English dan Conversation. Semoga bisa menjadi pertimbangan ketika mau memilih Kursus bahasa Inggris General English dan Conversation.

LINK

KONTAK KAMI

CS LB LIA Pandeansari 1: https://wa.me/6282260862122

CS LB LIA Pandeansari 2 : https://wa.me/6285799900677

One Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.