KURSUS TOEFL LIA JOGJA
Apakah Anda mengalami masalah dengan skor TOEFL Anda? Mengapa sulit mencapai skor TOEFL tertentu? Perlukah mengikuti sebuah kursus TOEFL untuk mencapai tujauan Anda? Kursus TOEFL LIA JOGJA merupakan salah satu alternatif yang perlu Anda pertimbangkan.

Banyak lembaga yang menawarkan Kursus TOEFL ITP dengan iming iming dapat mencapai skor tertentu dalam waktu singkat. Sebenarnya, sebuah tes bahasa Inggris seperti TOEFL digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Bila kemampuan bahasa Inggris seseorang kurang memadai, tentunya skor TOEFL nya juga akan kurang memuaskan. Keberhasilan untuk mengerjakan sebuah tes tidak dapat dicapai secara instan dengan hanya mengandalkan strategi atau tip pengerjaan soal.
KURSUS TOEFL LIA JOGJA: DESKRIPSI
Kursus TOEFL LIA Jogja berlangsung selama 44 jam(22 sesi). Kursus ini menawarkan tip,strategi dan latihan dalam mengerjakan TOEFL. Program ini didisain untuk membantu siswa menguasai ketrampilan untuk menganalisa dan memetakan apa yang ada dalam soal soal TOEFL. Program ini membantu siswa dalam membiasakan dengan format tes TOEFL, jenis soal, dan cara mengerjakan soal. Kita perlu menerapkan berbagai strategi untuk setiap jenis soal. Bila strategi yang kita pakai salah, tentunya hal ini justru akan membingungkan dan membebani peserta.
Kursus TOEFL LIA Jogja berlangsung secara offline untuk menjamin keberhasilan siswa dalam mencapai skor tertentu. Tentunya, pencapaian ini sangat tergantung pada ketekunan dan keseriusan peserta. Kursus TOEFL LIA Jogja juga menyediakan TOEFL Prediction sebagai Mid-Test, Final Test, Pre, dan Post Test
MAU COBA?
Among other popular birds domesticated from their natural habitat, ________________ range in color from pale yellow to bright orange but birds with its exclusive and uniques color will get the highest appreciation.
Soal “Structure & Written Test” di atas terlihat rumit dan sulit diartikan. Ketika Anda memiliki cara pandang yang salah, maka mengerjakan soal seperti itu akan membuat Anda putus asa. Mari kita lihat cara pandangnya:
Ketika mengerjakan soal di atas, kita tidak perlu memahami arti kalimat karena bukan itu yang menjadi bahan tes……
APANYA YANG SALAH?
- Yang penting skor TOEFL tinggi. Cara pandang ini terbalik dari apa yang sebetulnya dimaksudkan sebagai sebuah “test”. Sebuah tes ditujukan untuk mengukur kemampuan atau pencapaian belajar. Jadi seyogyanya kita memiliki kemampuan yang memadai terlebih dahulu. Setelah memiliki kemampuan, kita siap diuji dengan apapun bentuk tes. Kalaupun kita tidak siap tes, kita hanya perlu menyesuaikan dengan format dan apa yang menjadi bahan tes. Bila kita menghadapi sebuah tes tetapi kemampuan kurang maka upayanya harus lebih keras. Kalaupun kita berhasil mendapatkan skor tinggi, apakah kita siap apabila nantinya diminta untuk unjuk kemampuan sesuai dengan kompetensi yang tercermin dari skor tersebut?
- Sistim Kebut Semalam. Sebuah kemampuan berkembang secara bertahap melalui proses panjang. Apakah proses ini bisa “diakali” guna mendapatkan “hasil”? Kalau ada lembaga yang menawarkan hasil yang menggiurkan melalui pelatihan singkat, maka hal ini patut dipertanyakan. Jangan jangan materi pelatihan merupakan materi tes sehingga hasil bagus dapat dicapai dalam sekejap. “Jago jago kandang” pasti akan tumbang dalam kompetisi yang lebih luas dan sengit. Poin terakhir adalah bahwa pemahaman memerlukan “pengendapan”. Bukankah kita kadang baru sadar bahwa apa yang kita pelajari di SMA baru terasa “benar” lama setelah kita lulus SMA. Apalagi bila ilmu yang kita pelajari jarang kita pakai. Faktor lain adalah kapasitas kita dalam “belajar’. Kita mungkin sanggup belajar secara spartan selama 6 jam. Namun, otak kita hanya akan bekerja secara maksimal selama 2 jam.
- Intermediate Plateu. Ini merupakan fenomena dimana pada level dasar akan lebih mudaah bagi kita untuk meningkatkan skor. Misal skor awal Anda 350 maka akan lebih mudah untuk meningkatkan skor menjadi 450. Namun, ketika skor Anda sudah 550 maka peningkatan skor Anda akan lebih kecil. Bila skor Anda tinggi dan menginginkan peningkatan skor tinggi, maka upayanya harus berlipat dibanding yang memiliki skor rendah.
- Semua Bagian Tes Sama. Bila skor Anda 450, itu bukan berarti bahwa skor setiap bagian aadalah 450. Skor total merupakan skor rata rata dari skor 3 bagian. Artinya, kita juga harus memperhitungkan pada bagian mana kita kuat dan pada bagian mana kita lemah. Jadi kita bisa memperkuat bagian yang lemah sehingga tidak menimbulkan gap skor yang besar. Tentunya, hal ini juga dipengaruhi oleh preferensi kita juga. Ada yang lemah di Listening Comprehension namun lemah di Reading Comprehension atau sebaliknya. Ada yang merasa putus asa dengan bagian Structure & Written Expressions. Apa ada perbedaan strategi? Listening dan Reading Comprehension merupakan “language skill”. Sebuah skill hanya dapat dikuasai secara bertahap melalui latihan terus menerus. Jadi sulit apabila Anda ingin meningkatkan skill dalam waktu singkat. Jadi bagian Listening dan Reading Comprehension jelas sulit dikejar dalam waktu singkat. Bagaimana dengan Structure & Written Expressions? Bagian ini merupakan “komponen bahasa” sehingga bisa sedikit “dipaksakan”. Tentunya hal ini harus didukung oleh cara pandang yang baik. Cek salah stunya di sini.
Ayo belajar lagi dan dapatkan strategi seperti itu di Kursus TOEFL LIA Jogja.
Untuk informasi tentang TOEFL, silakan kunjungi http://www.ets.org
Untuk informasi tentang program, silakan klik https://liayogyakarta.com/program-kursus-lia/
KONTAK KAMI
CS LB LIA Pandeansari 1: https://wa.me/6282260862122