Kursus Bahasa Inggris Untuk Siswa SMP
Bagaimanakah seorang siswa SMP memandang pelajaran bahasa Inggris di sekolah? Apakah siswa dapat mengikuti pelajaran walau di SD belum bisa bahasa Inggris? Apakah nilai Bahasa Inggrisnya bagus? Apakah perlu menambah Kursus Bahasa Inggris untuk Siswa SMP?
1. PENYERAPAN BAHASA TINGGI
Masalah terkait kemampuan bahasa Inggris siswa SMP harus segera ditangani mengingat para siswa berada pada tahapan penting dalam pembelaran bahasa Inggris dan pengembangan diri. Selain berhubungan dengan nilai bahasa Inggris, siswa SMP sedang dalam fase mengembangkan kemampuan komunikasi seiring dengan fase awal pengembangan diri, misal kepercayaan diri, menjalin pertemanan, mengenali karakter, memahami orang lain dan sebagainya. Paparan berikut ini semoga dapat menambah wawasan Anda.
Pembelajaran bahasa Inggris sebaiknya dimulai sedini mungkin agar mendapatkan masa optimal dimana daya serap bahasa anak masih tinggi. Namun, kadang banyak faktor yang mempengaruhi sehingga anak “sedikit terlambat” belajar bahasa Inggris. Ada Sekolah Dasar yang sudah mengajarkan bahasa Inggris atau bahkan memakainya sebagai bahasa pengantar. Namun, banyak sekolah dasar yang belum mampu melaksanakannya.
Jadi, pada akhirnya secara formal seorang anak mulai belajar bahasa Inggris pertama kalinya di level SMP. Secara ideal, tentunya ini sudah terlambat. Namun, kursus bahasa Inggris untuk siswa SMP merupakan sebuah alternatif yang harus segera diambil.
2. Ciri Pembelajaran Bahasa Inggris
Pembelajaran formal bahasa Inggris di SMP masih ditujukan agar para siswa mampu mengatasi tes bahasa Inggris yang diujikan sekolah atau dipakai untuk memasuki jenjang lebih tinggi di kemuadian hari (SMA). Jadi tentu saja yang dipelajari kebanyakan tata bahasa (grammar). Penguasaan tata bahasa tidak menjamin kemampuan berkomunikasi.
Pada jenjang SMP pada dasarnya seorang siswa berada pada tahap awal pembentukan kemampuan komunikasi. Ini merupakan periode krusial dimana para siswa mulai belajar berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Sebagian besar masih berupa “guided conversation” namun arah menuju ekspresi bebas mulai dirintis. Pada masa ini sorang siswa juga mulai membangun kepercayaan diri dan rasa suka belajar bahasa. Kegagalan membangun fondasi kemampuan berkomunikasi dan kepercayaan diri tentunya akan mempengaruhi pembelajaran selanjutnya.
KURSUS BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA SMP DI LIA
Kursus bahasa Inggis untuk siswa SMP di LIA dimulai sekitar tahun 1997 dengan merancang buku “First Steps to Communicating in English”. Berpegang pada prinsip bahwa siswa SMP masih berada pada tahapan awal dalam membangun kemampuan komunikasi, program General English for Teens dirancang agar memenuhi minat generasi muda saat ini. Hal ini tercermin dalam pilihan topik yang up to date dengan dunia anak generasi Milenial dan Z.
Di LIA Yogya, materi pengajaran BUKAN mata pelajaran di sekolah. Kami tidak membantu siswa mengerjakan PR atau tugas sekolah. Para siswa lebih diarahkan ke pengembangan kemampuan umum : Listening, Speaking, Reading, dan Writing. Grammar tidak diajarkan secara ekslusif. Artinya Grammar yang diajarkan adalah tata bahasa yang dipakai dalam komunikasi bukan dalam ujian. Walau tidak secara langsung membahasa pelajaran bahasa Inggris di sekolah, kursus bahasa Inggris mampu mendukung kemampuan siswa pada pelajaran bahasa Inggris di sekolah.
Harus kita akui bahwa masih terdapat beberapa persoalan dalam pengajaran bahasa Inggris di sekolah formal. Hal ini bukan semata mata kesalahan guru sekolah. Namun, permasalahan yang dihadapi merupakan bagian dari sebuah sistem yang memerlukan keberanian pengambil keputusan utnuk melakukan perubahan. Bila hal ini tidak segera ditangani maka orang tuan semestinya menentukan langkah terbaik untuk putra/putrinya. Kursus bahasa Inggris untuk siswa SMP menjadi salah satu pilihannya.
Belajar bahasa bukan hanya sekadar menguasai tata bahasa dan kosakata, tetapi juga merupakan proses yang memperkaya berbagai aspek kehidupan. Melalui pembelajaran bahasa, seseorang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, yang sangat penting dalam interaksi sosial dan profesional. Selain itu, belajar bahasa juga membuka wawasan budaya, memungkinkan individu untuk memahami perspektif dan nilai-nilai yang berbeda dari masyarakat lain. Proses ini juga merangsang perkembangan kognitif, seperti kemampuan berpikir kritis dan kreativitas, karena memaksa otak untuk beradaptasi dengan struktur dan nuansa baru. Dengan demikian, belajar bahasa menjadi jembatan untuk pengembangan diri yang lebih holistik.
SEGERA GABUNG KELAS TERBARU
Prosedur Pendaftaran https://liayogyakarta.com/pendaftaran-siswa-baru-lia/
Biaya Kursus https://liayogyakarta.com/biaya-kursus-bahasa-inggris-di-lia/
Info tentang LIA Pusat http://www.lia.co.id
Hambatan pembelajaran di SMP https://lb.liayogyakarta.com/bahasa-inggris-untuk-smp/