3 Perbedaan TOEFL ITP dan Prediction

Mengapa Anda mendapat informasi tentang begitu banyak jenis TOEFL? Apakah Anda bisa memfilter informasi tersebut sehingga mendapatkan informasi yang valid dan jelas? Apa resikonya bila salah pilih jenis tes TOEFL?

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Dalam menghadapi ujian TOEFL, seringkali muncul pertanyaan mengenai perbedaan antara dua jenis ujian yang sering diikuti, yaitu TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL Prediction. Berikut ini adalah penjelasan mengenai 3 perbedaan TOEFL ITP dan Prediction:

TOEFL ITP (Institutional Testing Program):

TOEFL ITP adalah ujian TOEFL yang diselenggarakan oleh test center ETS ( Di Indonesia diwakili oleh IIEF). Ujian ini umumnya digunakan untuk keperluan internal, seperti menentukan tingkat kemampuan bahasa Inggris mahasiswa baru dalam proses penerimaan di perguruan tinggi, menilai kemampuan bahasa Inggris siswa di sekolah, atau mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris karyawan dalam lingkungan kerja. Negara yang biasanya menerima adalah Amerika dan Kanada.

Berikut beberapa ciri khas dari TOEFL ITP:

Penyelenggaraan Tertutup: TOEFL ITP biasanya diselenggarakan secara tertutup di institusi pendidikan atau organisasi tertentu. Namun, di Indonesia bisa juga peserta non lembaga/umum. Penyelenggara resmi merupakan test center ETS/IIEF. Jadi apakah penyelenggara merupakan test center ETS/IIEF atau tidak menentukan tes TOEFL apa yang ditawarkan.
Isi dan Format Tertentu: Meskipun mirip dengan TOEFL iBT (Internet-based Test) dalam konteks materi, TOEFL ITP memiliki format dan jenis soal yang khusus disesuaikan dengan penggunaannya dalam konteks pendidikan formal.
Sertifikat Tidak Diakui Secara Internasional: Hasil ujian TOEFL ITP biasanya pada dasarnya tidak diakui secara internasional seperti TOEFL iBT karena bersifat “institutional”. Meskipun demikian, nilai TOEFL ITP dapat digunakan untuk keperluan internal di institusi pendidikan atau organisasi yang menyelenggarakannya.

TOEFL Prediction:

TOEFL Prediction, atau sering juga disebut sebagai TOEFL Practice Test atau Simulasi TOEFL, adalah tes simulasi yang bertujuan untuk membantu peserta mempersiapkan diri menghadapi ujian TOEFL sesungguhnya, baik itu TOEFL iBT maupun TOEFL ITP. TOEFL Prediction biasanya diselenggarakan oleh lembaga-lembaga yang BUKAN merupakan test center dari ETS/IIEF.

Berikut beberapa ciri khas dari TOEFL Prediction:

Dirancang untuk Latihan: TOEFL Prediction didesain khusus sebagai alat latihan untuk mengukur kemampuan peserta dalam menghadapi ujian TOEFL. Soal-soalnya dirancang sedemikian rupa untuk mencerminkan tingkat kesulitan dan format yang mirip dengan ujian TOEFL sesungguhnya.
Umumnya Terbuka untuk Umum: TOEFL Prediction biasanya terbuka untuk umum, artinya siapa pun dapat mendaftar dan mengikuti tes simulasi ini, tidak terbatas hanya untuk peserta dari suatu institusi tertentu.
Tidak Memberikan Sertifikat Resmi: Hasil dari TOEFL Prediction biasanya tidak memberikan sertifikat resmi yang diakui secara internasional. Namun, hasil tes ini dapat memberikan gambaran kepada peserta mengenai tingkat kemampuan mereka dan area mana yang perlu diperbaiki sebelum mengikuti ujian TOEFL sesungguhnya.

Dengan memahami 3 perbedaan TOEFL ITP dan Prediction, peserta dapat lebih memahami tujuan dan manfaat dari masing-masing ujian. ITP TOEFL adalah tes yang cocok untuk keperluan internal di institusi pendidikan atau organisasi tertentu, sementara TOEFL Prediction cocok sebagai alat latihan untuk persiapan menghadapi ujian TOEFL sesungguhnya. Tentunya 3 perbedaan TOEFL ITP dan Prediction ini dapat diperluas dengan beberapa perbedaan lainnya.