TIP TOEFL STRUCTURE
TIP TOEFL: Structure kali ini adalah bagian “STRUCTURE AND WRITTEN EXPRESSIONS”. Bagian ini terdiri dari 40 soal dengan waktu pengerjaan 25 menit. Bagian ini selanjutnya bisa dirinci sebagai berikut :
Selain harus memahami bagaimana cara menjawab soal, kita juga harus memahami masing masing bagian tersebut mengujikan apa. Artikel ini akan membahas apa bahan tes untuk nomor 1-15. Untuk nomor 16-40 akan kami bahas pada artikel lainnya.
Beberapa orang menganggap “Structure and Written expressions” merupakan bagian tersulit dari tes TOEFL. Bila Anda memiliki pemahaman yang sama, mohon cermati sudut pandang berikut ini:
INIKAH BAGIAN TERSULIT?
Setiap bahasa memiliki “language skill” yaitu : Speaking, Reading, Listening, dan Writing. Semua ketrampilan ini diteskan dalam format TOEFL full battery. Hanya saja, dalam format standar paper-based test (TOEFL ITP) yang diteskan dalam satu paket adalah : Listening,(Structure) dan Reading. Writing diteskan secara terpisah dalam bentuk TWE(Test of Written English) yaitu menulis esai. Speaking diteskan tersendiri, misal dalam LIA EPT dalam bentuk tes wawancara. Skor Speaking dan Writing terpisah dari apa yang kita sebut sebagai skor TOEFL ITP.
Untuk TOEFL iBT, keempat ketrampilan tadi diteskan dan menjadi satu paket skor TOEFL iBT. Oleh karena itu skor TOEFL iBT berbeda dengan skor TOEFL ITP. Skor TOEFL iBT maksimal adalah 120 : Speaking maks 30, Listening maks 30, Reading maks 30 dan Writing maks 30.
Kembali ke TOEFL ITP. Bagian pertama adalah Listening Comprehension, Kedua Structure and Written expressions, dan Ketiga Reading Comprehension. Listening dan Reading adalah language skill. Semua “skill” menuntut latihan yang terstruktur agar tercipta otomatisasi. Jadi misal Anda lemah di Listening dan Reading. Minggu depan Anda akan tes TOEFL ITP. Cukupkah waktu seminggu untuk membangun “skill” sehingga tercipta otomatisasi? Misalkan Anda rela belajar sehari misal delapan jam? Sangat tidak mungkin. Waktu belajar efektif adalah dua jam sekali belajar. Selebihnya otak kita akan memanas dan tidak mungkin menyerap informasi lagi…….Hati hati kalau meledak !!!!
STRUCTURE (N0 1-15)
Mengapa disebut Structure? Mengapa bukan “Grammar”? . Secara sederhana, Grammar merupakan aturan dalam bahasa secara keseluruhan. Structure mesti dirunut dari fungsinya lebih ke susunan atau organisasi dari bagian kalimat. Jadi itulah mengapa bagian 1-15 disebut Structure.
Grammar merupakan “languange component” yang merupakan pendukung “language skills”, yaitu : Listening, Speaking, Reading, dan Writing. Selain Grammar, komponen lainnya adalah : Vocabulary, Spelling, Pronunciation dsb. Jadi (secara sederhana) Grammar berurusan dengan aturan untuk menghasilkan arti. Sedangkan Structure lebih berurusan dengan komponen kata,frase, kalimat. Untuk lebih jelasnya, silakan tanya Mbah Google……..
WRITTEN EXPRESSIONS (NO 16-40)
Mengapa disebut “Written Expressions”? Kalau “Structure” lebih banyak berurusan dengan pola kalimat dan komponennya, “”Written Expressions” lebih mengujikan pemahaman kita tentang bentuk bentuk baku dalam bahasa Inggris. Pada bagian ini, TOEFL jenis lama akan mengetes soal arti. namun, saat ini kebanyakan mengujikan “form”. Sebagai contoh : Bila soal akan mengeteskan modality “will” maka yang diujikan BUKAN bagaimana penggunaan “will” untuk menunjukkan rencana di masa depan. Namun, yang diteskan adalah apa bentuk kata kerja yang mengikuti “will”. Aturannya, “will” selalu diikuti oleh V1. Disini kita melihat bahwa aturan “will+V1” merupakan sebuah “fixed expression”.
Tentu saja, cakupan materi berupa aturan aturan baku sangatlah banyak, mungkin bisa ratusan. Sementara itu, jumlah soal yang diujikan hanyal 25 soal. Kita perlu strategi khusus atau tip toefl structure. Misalnya: tahukan Anda bahwa setiap soal mengujikan 1 “grammar area’? Apakah Anda dapat mengidentifikasi “clue”/petunjuk yang ada di setiap soal? Kami akan bahas dia artikel lainnya.
Karena bukan sebuah “language skill” maka bagian “Structure” & “Written expressions”) tidak terlalu menuntut terbentuknya “ketrampilan” melalui latihan yang terus menerus (sebagaimana language skills)……Tentu saja kita tetap memerlukan latihan namun tidak seberat porsi latihan untuk sebuah skill.
LALU BAGAIMANA?
Nomor 1-15 : Structure
Sekali lagi, No. 1-15 disebut Structure dan berhubungan dengan Pola Kalimat dan Komponen Kalimat.
Setiap kalimat paling tidak memiliki sebuah Subyek dan Predikat ( Kalimat lengkap bisa memiliki juga Obyek dan Keterangan)
Komponen kalimat merupakan “Parts of Speech”(jenis jenis kata : Kata Benda, Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Keterangan)
Komponen kalimat dapat berupa “frase” atau “clause”(anak kalimat)
Bagian ini tidak sepenuhnya mengeteskan “meaning” namun lebih ke “form”. Jadi, kita tidak perlu mempelajari, misal kegunaan Simple Present Tense untuk : general truth, habitual actions,…………….. Saya yakin Anda akan capek sendiri. Bukan itu yang diujikan di bagian ini.
Lihat contoh tip TOEFL berikut ini
Older people, and those with underlying medical problems like cardiovascular disease, diabetes, chronic respiratory disease, and cancer, …………..more likely to develop serious illness.
A. they have
B. they
C. are
D. is
TIP TOEFL:PEMBAHASAN
Untuk menyelesaikan soal tersebut, kita harus memahami pola kalimat. Setiap kalimat pasti minimal mengandung unsur Subyek (S), Predikat (P). Sedangkan bentuk lengkapnya ada Obyek (O) dan Keterangan(K).
S dan P tidak bisa terpisah oleh satu koma
S dan P bisa terpisah dengan dua koma. Bagian antara dua koma itu biasanya anak kalimat yang menerangkan S. Jadi, dalam hal ini bisa kita abaikan.
Jadi : Older people (S), and those with underlying medical problems like cardiovascular disease, diabetes, chronic respiratory disease, and cancer,…….. (P)
Soal di atas bisa kita ringkas menjadi : Older people ………………….more likely to develop serious illness. Jadi dalam soal tsb kita mencari Predikat. Jawabannya C
Jadi kalaupun kita tdk tahu arti kata dengan garis bawah ya tdk masalah
Yang utama memahami bahwa dalam soal tersebut Predikatnya bukan kata kerja. Jadi dia ngambil “be” yaitu “are”
Soal no 1-15 mengharuskan kita memahami pola kalimat standar dan variasinya, apa komponen kalimat, frase pendek dan panjang, anak kalimat, kalimat setara, dan kalimat luas……….Jadi kita tidak sepenuhnya harus memahami arti kalimat yang tersebut.
Kesimpulannya, dalam tip TOEFL ini kita harus mengenali sebanyak mungkin pola kalimat pada umumnya dan bentuk bentuk khusus (frase, clause) pada khususnya. Tentu saja Tip TOEFL di atas hanya 1 diantara sekian banyak yang ada.
Untuk informasi tentang tes, silakan kunjungi link berikut ini https://liayogyakarta.com/ept/
Untuk informasi tentang TOEFL ITP, silakan kunjungi http://www.ets.org
Nantikan postingan tip TOEFL selanjutnya untuk bagian Structure (No. 1-15)
Kontak kami
CS LB LIA Pandeansari 1: https://wa.me/62082260862122
CS LB LIA Pandeansari 2 : https://wa.me/6285799900677