Kelas Conversation LIA

Kelas Conversation LIA Yogyakarta  terdiri dari  CONVERSATION FOR STUDENTS (CVS) dan CONVERSATION FOR EMPLOYEES (CVE) .  Conversation for Students ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa. Conversation for Business ditujukan untuk karyawan. Program ini adalah program khusus percakapan (Speaking).Apakah tidak ada skill lain? Tentunya skill lain juga dipelajari. Namun “focused skill” nya speaking/percakapan. Bagaimana bisa? Sebagai contoh, guru memperdengarkan sebuah dialog yang selanjutnya dipakai debagai model percakapan dalam role play. Guru bisa saja memberikan sebuah bacaan. Selanjutnya para siswa membahas isi bacaan (speaking).

Lalu, apa yang dipelajari dari kursus percakapan bahasa Inggris? Di LIA Yogyakarta, cakupan materi belajar Speaking terbagi menjadi 2, yaitu  Conversational  dan Communication skills“. Kita membedakan kedua hal di atas mengingat kadang masih ada kesalahpahaman. Cek penjelasannya di bawah ini.

Conversational skills adalah ketrampilan berbicara dengan menggunakan ekspresi baku yang ada dalam fungsi sehari hari. Pada prinsipnya, siswa hanya menghafal dengan berlatih sebanyak mungkin melalui role play. Tentu saja, banyak fungsi sosial yang mesti dipelajari. Misal, “Introducing ourselves, Leave taking, Asking for Information, dll. Salah satu contoh yang mudah dimengerti adalah ketika ada pertanyaan “How are you”? Kebanyakan akan menjawab dengan ” I am fine, thank you”. Jawaban ” I am fine, thank you” merupakan satu dari sekian alternatif jawaban (padahal, mungkin saja saat itu kita barus sakit perut).

Dengan menguasai SATU alternatif saja, kita sdh bisa bertahan dalam komunikasi dengan kontek di atas. Semakin banyak ekspresi baku yang kita kuasai, semakin nyaman kita dalam berkomunikasi. Pada dasarnya Conversational skills merupakan stimulus-response yang dilatih dengan drilling/pengulangan sehingga tercipta otomatisasi.

Dalam komunikasi sehari hari, Conversational skills dipakai pada bagian awal dan akhir yang merupakan fungsi sosial untuk memenuhi etika/tata krama. Contohnya, saat ketemu seseorang kita menyapa di awal pembicaraan. Terus, basa basi tanya kabar. Selanjutnya, kita ingin ngobrol soal sepakbola. Di akhir pembicaraan, kita menggunakan ekspresi untuk mengakhiri pembicaraan.

Apakah ekspresi untuk berbicara tentang sepakbola ( isi dari komunikasi) bisa dihafal? Tentu saja tidak. Bagaimana kita menguasainya?

Communicational skill lebih dikaitkan dengan kemampuan kita dalam mengungkapkan gagasan pada isi dialog/komunikasi tadi. Sebagian besar orang masih terikat pada BELAJAR TENTANG ‘TENSES yang merupakan hasil pembelajaran di lembaga formal. Padahal TENSES tidak memainkan peran sangat penting dalam komunikasi. Maksudnya, kalaupun ada kesalahan tenses asal gagasannya masih dimengerti lawan bicara, itu sdh cukup. Lalu bagaimana? Dasar pengungkapan gagasan adalah tata bahasa (bukan tenses). Jadi, kita perlu membiasakan diri dengan pola kalimat dan komponen kalimat yang benar. Yang kedua dalam communicational skill adalah bagaimana cara mengembangkan percakapan agar mengalir dengan lancar. Bagaimana mengatasinya bila terhenti? Bagaimana mengecek pemahaman lawan bicara kita? Semua hal yang terkait dengan strategi agar komunikasi mengalir dengan lancar dan lawan bicara memahami gagasan kita perlu dikembangkan.

TIDAK BISA INSTAN

Belajar bahasa tidak bisa dilakukan secara instan. Kalaupun ada yang menjanjikan dalam 10 jam bisa “ngomong” dalam bahasa Inggris, berarti Anda hanya akan belajar dengan sistim “membeo”. Bila tiba saatnya mengungkapkan gagasan yang tdk bisa dihafalkan, barulah terjadi masalah. kata kuncinya adalah perbanyak latihan, berani ngomong, jangan takut salah.

KELAS CONVERSATION LIA : Jenis Program

CONVERSATION FOR STUDENTS  terdiri dari 4 level

kelas conversation lia

CONVERSATION FOR BUSINESS terdiri dari 6level

kelas conversation lia

Lama Belajar :

  • Per level          : setiap level berlangsung selama 33 jam yang terbagi dalam 22 sesi
  • Tiap minggu      : 2 sesi (pilihan hari/jam disesuaikan dengan proyeksi kelas kami)
  • Per sesi             : 90 menit

Metode Pengajaran:

Program Kelas Conversation LIA Yogyakarta ini utamanya dalam bentuk diskusi dan role play untuk melatih percakapan sehari hari. Dengan demikian, peserta mendapatkan porsi maksimal dalam berlatih untuk mendapatkan otomatisasi dalam menyampaikan gagasan. Selain itu, hambatan hambatan personal, misal rasa malu dan takut berbuat salah, dapat berkurang seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri. Tata bahasa tidak dipelajari secara ekslusif. Namun, titik beratnya pada pola kalimat dan komponen kalimat. Guru juga tidak akan secara langsung mengoreksi kesalahan siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan “grammar awareness”. Tentunya hal ini jauh lebih bermanfaat bagi siswa.

Kelas Conversation LIA : Biaya per level

CONVERSATION FOR STUDENTS/BUSINESS 1-4 : Rp. 1.332.000

Prosedur pendaftaran siswa baru

Agar pembelajaran berlangsung optimal maka siswa bergabung dalam kelas sesuai kemampuannya. Oleh karena itu, siswa baru harus mengikuti Placement Test (Tes Penempatan) agar mendapat level yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (tidak selalu dari level terendah). Biaya tes Penempatan sebesar Rp. 75.000,- . 

Informasi kelas baru Kelas Conversation LIA Yogyakarta , silakan kunjungi  https://liayogyakarta.com/kelas-baru-lia-yogya/

Informasi biaya kursus lengkap, silakan klik   https://liayogyakarta.com/biaya-kursus-bahasa-inggris/

Link Pendaftaran Online https://registration.lia.co.id

Kontak kami

One Comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses